1. Network ID (NID) dapat dicari dengan melakukan operasi AND antara IP address dan subnet masknya yang sama sama sudah diubah kebilangan biner. 2. Broadcast ID (BID) dapat dicari dengan merubah semua bit host pada NID dengan angka biner 1 (di OR-kan). 3. Range IP dapat dicari dengan IPNID+1 hingga IPBID-1 Contoh : 1. IP : 170.180.22.10 #NID · IP Address : 170.180.22.10 · Netmask : 255.255.0.0 · IP Address ubah ke biner : 10101010.10110100. 00010110 .00001010 · Netmask ubah ke biner : 11111111.11111111.00000000.00000000 · Di AND-kan : 10101010.10110100.00000000.00000000 · Lalu, ubah ke desimal : 170.180.0.0 (NID) #BID · ...
Saat kita merencanakan proyek pemasangan wifi, kita harus mengetahui cara menghitung jumlah access point yang dibutuhkan. Dalam postingan berikut kita akan mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi kualitas sinyal wifi sehingga akhirnya bisa memperkirakan jumlah access point yang harus dipasang. Seperti telah kita ketahui bahwa sinyal WiFi ini sangat rentan terhadap kondisi lingkungan sekitar, seperti interferensi dari peralatan elektronik yang menggunakan frekuensi yang sama ataupun dari sesama access point lain yang terdapat di ruangan atau area yang sama. Sehingga apabila kita memerlukan koneksi WiFi yang bagus, maka kita harus memperhatikan area tempat pemasangan Access Point, benda-benda didalam ruangan yang bisa menghambat sinyal dan jumlah device yang nantinya akan terhubung ke Access Point tersebut. Dikutip dari accessagility.com , untuk memperkirakan berapa jumlah access point yang dibutuhkan untuk dipasang didalam suatu area adalah dengan memperhatikan beberap...