Langsung ke konten utama

TLJ 3.6 MENGANALISIS KEBUTUHAN BEBAN/BANDWITH

 

  • Pengertian Bandwith
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data.
  • Pengertian throghtput

Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.
  • Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan
Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa
bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang
melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi
agar jaringan bisa bekerja cepat dan fungsional.

Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk
jaringan adalah salah satu factor penting dalam merancang dan memelihara 
Teknologi Layanan Jaringan - ANS ,LAN atau WAN yang baik. Tidak seperti server, yang bisa dikonfigurasi dan dikonfigurasi-ulang sepanjang masa aktif suatu jaringan,
bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan
dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari
terminal luar. Namun bagaimana Anda bisa menentukan berapa banyak
bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan
khusus yang diterapkan? Inilah beberapa pertanyaan yang ingin dijawab.
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan
yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per
sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan
mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami
beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan
Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded
twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s),
tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat
keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi
tantangan dalam menghitung bandwidth.
  • Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan
keragaman kebutuhan Bandwith

    Digital bandwidth:
volume data yang dikirim make komunikasi, biasanya salurannya satuan bits per second (tanpa distorisnya).
  • Analog Bandwidth:
perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi  jadi membuat transimisi gitu.
  • Alokasi Bandwidth: 
jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan.

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. 


sumber: https://homedesignhits.blogspot.com/2019/10/kd-36-menganalisis-kebutuhan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 1 Pola Pikir Bertumbuh dan Ketangguhan

  Kesuksesan implementasi Merdeka Belajar sangat bergantung sejauh mana Guru mengembangkan dirinya: menguasai kompetensi-kompetensi dan keterampilan-keterampilan baru, terutama yang berkaitan dengan praktik pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pola Pikir Bertumbuh dan Ketangguhan merupakan dua soft skills yang perlu dikembangkan pada diri Guru agar Guru dapat terus-menerus mengembangkan dirinya. Rancangan meerdeka belajar, merupakan panggilan untuk transformasi pendidikan Indonesia. Kita harus mampu membekali anak-anak kita dengan kopatensi yang sesuai dengan zaman mereka nanti. Cita-cita mereka belajar ini besar sekali, sehingga untuk mencapanya, kita semua harus serentak bertransformasi. Guru dengan pola pikir pertumbuh akan lebih terbuka terhadap perubahan dan tantangan. Mereka tidak takut untuk mencoba pendekatan dan metode pembelajaran baru. Belajar aplikasi baru mengikuti proses evaluasi kinerja dan lain-lain. Mereka tidak takut gagal dan melihat setiap tantangan sebagai pe...

Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut ini adalah Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT). Kumpulan Materi Dasar TJKT Daftar Isi : Mengenal Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Tujuan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Kumpulan Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi ATP Dasar TJKT Kelas 10  Kisi - Kisi PAS Dasar TJKT Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi. Mengenal Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Teknik Telekomunikasi. Mata Pelajaran ini juga berguna untuk memberikan fundamental, atau dasar yang kuat untuk Siswa atau Siswi kelas 10. Supaya ketika naik kelas ke...

TJKT 3 : Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi (bag 1)

  Memahami Kewirausahaan 1. Pengertian Kewiraushaan Sebelum kita terjun kedalam Kewirausahaan, pastikan kita mengetahui terlebih dahulu mengenai Wirausaha dan Kewirausahaan. Wirausaha  adalah gabungan dari 2 kata, yaitu wira dan usaha. Makna dari Kata wirausaha adalah seseorang yang melakukan aktivitas dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, sedangkan makna dari  Kewirausahaan  yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk menentukan, mengembangkan dan menggabungkan inovasi, kesempatan serta cara yang lebih baik lagi, agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan. Kewirausahaan Menurut Para Ahli Menurut Richard Cantillon (1775) Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang beresiko at...