Langsung ke konten utama

KJD 3.11 PENGENALAN TENTANG JARINGAN KOMPUTER (bag 1)

Jaringan Komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer).

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network).Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network). 

Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya.
Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan.


Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

– Jaringan terpusat
    Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.

– Jaringan terdistribusi
    Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.



2. Berdasarkan Jangkauan Geografis


– Jaringan LAN
    merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

– Jaringan MAN
    Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

– Jaringan WAN
    Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

– Jaringan Internet
    Merupakan jaringan yang bisa dikategorikan seperti WAN, menghubungkan berjuta komputer di seluruh dunia, tanpa batas negara dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider / ISP) seperti Telkom Speedy atau IndosatNet.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.


– Jaringan Client-Server
    Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer
    Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data
– Jaringan Berkabel (Wired Network)
    Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.


– Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
    Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.










Bentuk-bentuk fisik jaringan atau Tapologi:
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Star, Bus, Tree, dan Cincin (Ring)



– Topologi Star
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar






– Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.



– Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.





– Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut ini adalah Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT). Kumpulan Materi Dasar TJKT Daftar Isi : Mengenal Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Tujuan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Kumpulan Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi ATP Dasar TJKT Kelas 10  Kisi - Kisi PAS Dasar TJKT Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi. Mengenal Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Teknik Telekomunikasi. Mata Pelajaran ini juga berguna untuk memberikan fundamental, atau dasar yang kuat untuk Siswa atau Siswi kelas 10. Supaya ketika naik kelas ke...

Modul 1 Pola Pikir Bertumbuh dan Ketangguhan

  Kesuksesan implementasi Merdeka Belajar sangat bergantung sejauh mana Guru mengembangkan dirinya: menguasai kompetensi-kompetensi dan keterampilan-keterampilan baru, terutama yang berkaitan dengan praktik pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pola Pikir Bertumbuh dan Ketangguhan merupakan dua soft skills yang perlu dikembangkan pada diri Guru agar Guru dapat terus-menerus mengembangkan dirinya. Rancangan meerdeka belajar, merupakan panggilan untuk transformasi pendidikan Indonesia. Kita harus mampu membekali anak-anak kita dengan kopatensi yang sesuai dengan zaman mereka nanti. Cita-cita mereka belajar ini besar sekali, sehingga untuk mencapanya, kita semua harus serentak bertransformasi. Guru dengan pola pikir pertumbuh akan lebih terbuka terhadap perubahan dan tantangan. Mereka tidak takut untuk mencoba pendekatan dan metode pembelajaran baru. Belajar aplikasi baru mengikuti proses evaluasi kinerja dan lain-lain. Mereka tidak takut gagal dan melihat setiap tantangan sebagai pe...

TJKT 3 : Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi (bag 1)

  Memahami Kewirausahaan 1. Pengertian Kewiraushaan Sebelum kita terjun kedalam Kewirausahaan, pastikan kita mengetahui terlebih dahulu mengenai Wirausaha dan Kewirausahaan. Wirausaha  adalah gabungan dari 2 kata, yaitu wira dan usaha. Makna dari Kata wirausaha adalah seseorang yang melakukan aktivitas dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, sedangkan makna dari  Kewirausahaan  yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk menentukan, mengembangkan dan menggabungkan inovasi, kesempatan serta cara yang lebih baik lagi, agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan. Kewirausahaan Menurut Para Ahli Menurut Richard Cantillon (1775) Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang beresiko at...