Langsung ke konten utama

PKK TKJ: 3.1 Memahami Kewirausahaan dan Wirausaha



Apa itu kewirausahaan?

Kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.

Kewirausahaan menurut Drucker mengarah pada wataksifat, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan yang inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan baik.

Selanjutnya menurut pandangan Drucker, kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk mencipatakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam mengubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into commercial opportunities and creating value”.

Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.

Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

 

Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorbanmemusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.

Istilah kewirausahaan (entrepreneurship) berasal dari wirausaha (entrepreneur). Entrepreneur atau wirausaha adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi usaha. Wirausaha sendiri dapat didefinisikan sebagai orang yang mengorganisasi, mengelola, dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang usaha.

Kesimpulan

  • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, kiat, siasat, proses, dan hasil bisnis.
  • Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik.
  • Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinvoasian dalam memecahkan persoalan dan menahan peluan untuk memperbaiki usaha atau kehidupan.
  • Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menahan peluan untuk memperbaiki usaha atau kehidupan.
  • Kewirauahsaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha.
  • Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda serta mengandung manfaat dan nilai tambah.
  • Kewirausahaan adalah usaha mencipatakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.

Apa itu wirausaha?

Setelah anda mengetahui tentang pengertian kewirausahaan, maka sudah tentu anda tahu apa arti wirausaha itu sendiri. Hal itu karena pengertian wirausaha sederhananya adalah orang yang menjalankan wirausaha itu sendiri. Berikut tiga ahli yang memberikan tanggapan tentang apa pengertian wirausaha atau entrepreneur itu.

Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)

Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis (Skinner, 1992).

Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasiorganisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan-keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Say, 1996).

Apa tujuan berwirausaha?



Berikut beberapa tujuan dari seorang wirausaha yang seharusnya:

  1. Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk membangun jaringan bisnis yang lebih baik
  2. Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
  3. Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi kewirausahaan yang kokoh.
  4. Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri-ciri kewirausahaan disekitarnya terutama dalam masyarakat
  5. Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai.

Kewirausahaan merupakan sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki semangat dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Wirausaha merupakan penggabungan dari kata wira yang mempunyai arti pejuang, gagah, berani, dan teladan sedangkan kata usaha adalah suatu aktivitas yang menghasilkan. Dengan demikian, wirausaha adalah orang yang memiliki keberanian dan kerja keras untuk melakukan sejumlah aktivitas yang menghasilkan dan bermanfaat.

Seperti apa ciri dari seorang wirausaha?

Seseorang dikatakan wirausaha sudah tentu memenuhi definisi wirausaha itu sendiri, untuk lebih jelasnya silahkan dibaca  ciri ciri wirausaha dibawah ini:

  1. Desire for Responsibility
    Wirausaha mempunyai tanggung jawab atas usaha-usaha yang dikerjakannya.
  2. Preference for Moderate Risk
    Wirausaha lebih memiliki risiko yang moderat (menengah), cenderung menghindari risiko rendah, dan risiko tinggi.
  3. Confidence
    Wirausaha percaya akan kemampuan dirinya sendiri untuk berhasil.
  4. Desire for Immediate Feedback
    Wirausaha selalu menghendaki adaanya umpan balik sesegera mungkin.
  5. High Level of Energy
    Wirausaha mempunyai semangat yang tinggi dan selalu bekerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
  6. Future Orientation
    Wirausaha selalu berorientasi ke masa depan atau mempunyai pandangan dan wawasan yang jauh ke depan.
  7. Skill at Organizing
    Wirausaha memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai rendah.
  8. Value Achievement Over Money
    Wirausaha selalu menilai prestasi dan kesuksesan dengan uang.

 


Ciri ciri kewirausahawan yang handal dan profesional 

Wirausaha terdiri dari individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan memiliki motivasi tinggi, dalam mengejar tujuannya. Untuk mendapat mencapai tujuan-tujuannya, maka dibutuhkan perilaku dan sikap yang mendukung pada diri seorang wirausaha. Sikap dan perilaku itu dipengaruhi oleh sifat dan watak mereka, yakni berorientasi pada kemajuan dan positif terhadap kemajuan dan kesuksesan.

Berikut ini adalah ciri-ciri wirausaha yang perlu diketahui:

  1. Jujur & tekun
  2. Mengutamakan keorisinilan
  3. Memiliki jiwa kepemimpinan
  4. Selalu berorientasi ke masa depan
  5. Berani mengambil risiko
  6. Berorientasi pada tugas dan hasil
  7. Percaya diri

 

1. Sikap Wirausahawan
  • Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif 
  • Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif 
  • Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
  • Mampu berkaryadengan semangat kemandirian
  • Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sisitematisdan berani mengambil resiko

2. Perilaku Wirausahawan

  • Memiliki rasa percaya diri
    – Teguh pendiriannya
    – Tidak tergantung pada orang lain
    – Berkepribadian yang baik
    – Optimis terhadap pekerjaannya
  • Berorientasi pada tugas dan hasil
    – Haus akan prestasi
    – Berorientasi pada laba / hasil
    – Ketekunan dan ketabahan
    – Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras
  • Pengambil resiko
    – Enerjik dan berinisiatif
    – Kemampuan mengambil resiko
    – Suka pada tantangan
  • Kepemimpinan
    – Bertingkah laku sebagai pemimpin
    – Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
    – Dapat bergaul dengan orang lain
  • Keorisinilan
    – Inovatif, kreatif dan fleksibel
    – Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
    – Mempunyai banyak sumberkemampuan
  • Berorientasi ke masa depan
    – Memiliki pandangan ke masa depan
    – Optimis memandang masa depan

Disamping harus memiliki sikap dan perilaku tersebut diatas, seorang wirausahawan juga dituntut memiliki ketrampilan-ketrampilan yang dapat menunjang keberhasilan. Adapun ketrampilan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Ketrampilan dasar
    – Memiliki sikap mental dan spiritual yang tinggi
    – Memiliki kepribadian yang unggul
    – Pandai berinisiatif
    – Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
  2. Ketrampilan khusus
    – Ketrampilan konsep(conceptual skill) : ketrampilan melakukan kegiatanusaha secara menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuatnya
    – Ketrampilan teknis ( technical skill) : ketrampilan melakukan teknik tertentudalam mengelola usaha
  3. Human skill
    Ketrampilan bekerja sama denganorang lain, bawahannya, dansesame wirausahawan

Tipe-tipe Wirausaha

  1. Innovating Entrepreneur
    Biasanya wirausaha tipe ini bersifat agresif dalam percobaan-percobaannya dan ingin atau tertarik pada kemungkinan-kemungkinan untuk dapat dipraktikkan.
  2. Initiative Entrepreneur
    Tipe ini adalah orang-orang yang siap untuk menggunakan invoasi-invoasi yang berhasil ditemukan dan diciptakan oleh innovating entrepreneur.
  3. Fabian Entrepreneur
    Tipe ini mirip dengan initiative Entrepreneur, tetapi sifatnya penuh kehati-hatian, dan sedikit ragu-ragu. Baru tertrarik meniru sebuah invoasi jika benar-benar telah menunjukkan sesuatu yang menguntungkan.
  4. Drone Entrepreneur
    Tipe wirausahaa ini menolak kesempatan dalam mengubah produksi walaupun dengan biaya-biaya yang relatif lebih rendah dari sebelumnya. Ia tidak menjalankan fungsi wirausaha secara penuh, namun bila ia dalam posisi melakukan inovasi, ia menampilkan suatu potensi dan mungkin merubahnya menjadi salah satu tipe invoasi yang unik, dan berbeda dari yang lain. Ia lebih suka menginspirasi orang lain ketimbang terinspirasi dari gaya orang lain.

Tujuan dan Manfaat Menjadi Wirausaha

  1. Bisa bekerja mandiri dan menjadi bos untuk diri sendiri
  2. Bisa berusaha dan mengembangkan diri lebih bebas sesuai karakteristik sendiri
  3. Bebas tekanan atau intimidasi dari atasan, dan masalah-masalah keterlambatan gaji, dsb.
  4. Lebih bebas mengatur waktu, terutama untuk keluarga dan sahabat
  5. Bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain.
  6. Bisa mengembangkan perekonomian suatu wilayah bahkan negara.
  7. Meningkatkan daya saing dan iklim investasi yang baik.
  8. Menginspirasi banyak orang untuk ikut berwirausaha.

 

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut ini adalah Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT). Kumpulan Materi Dasar TJKT Daftar Isi : Mengenal Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Tujuan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Kumpulan Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi ATP Dasar TJKT Kelas 10  Kisi - Kisi PAS Dasar TJKT Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi. Mengenal Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Teknik Telekomunikasi. Mata Pelajaran ini juga berguna untuk memberikan fundamental, atau dasar yang kuat untuk Siswa atau Siswi kelas 10. Supaya ketika naik kelas ke...

Cara Membuat Blog di Blogspot

Ada banyak layanan yang bisa digunakan untuk membuat blog, salah satunya adalah  Blogspot  dari Google.  Cara membuat blog  di Blogspot pun sangat mudah. 1. Pertama, akses https://www.blogger.com/ 2. Lalu masuk ke Blogger dengan menggunakan akun Google pengguna 3. Di sebelah kiri situs, klik tanda panah ke bawah 4. Klik New blog 5. Masukkan nama untuk blog pengguna sesuai yang diinginkan 6. Klik Next 7. Pilih alamat atau URL blog sesuai yang pengguna inginkan 8. Klik Save Blog pengguna secara otomatis akan dibuat. Pengguna dapat mengelola blog sendiri atau menentukan siapa saja yang dapat mengedit dan membaca blog pengguna. Pengguna juga dapat memilih bagaimana blog pengguna terlihat. Ilustrasi bloger. [Shutterstock] Pengguna dapat menambahkan halaman ke blog yang berisi About atau Contact. Halaman dapat muncul di blog pengguna sebagai tab di bagian atas atau tautan di samping. Dalam menulis blog di Blogspot, pengguna pun dapat mengedit, menghapus, dan mengelola tuli...

Modul 1 Pola Pikir Bertumbuh dan Ketangguhan

  Kesuksesan implementasi Merdeka Belajar sangat bergantung sejauh mana Guru mengembangkan dirinya: menguasai kompetensi-kompetensi dan keterampilan-keterampilan baru, terutama yang berkaitan dengan praktik pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pola Pikir Bertumbuh dan Ketangguhan merupakan dua soft skills yang perlu dikembangkan pada diri Guru agar Guru dapat terus-menerus mengembangkan dirinya. Rancangan meerdeka belajar, merupakan panggilan untuk transformasi pendidikan Indonesia. Kita harus mampu membekali anak-anak kita dengan kopatensi yang sesuai dengan zaman mereka nanti. Cita-cita mereka belajar ini besar sekali, sehingga untuk mencapanya, kita semua harus serentak bertransformasi. Guru dengan pola pikir pertumbuh akan lebih terbuka terhadap perubahan dan tantangan. Mereka tidak takut untuk mencoba pendekatan dan metode pembelajaran baru. Belajar aplikasi baru mengikuti proses evaluasi kinerja dan lain-lain. Mereka tidak takut gagal dan melihat setiap tantangan sebagai pe...