Tahapan-tahapan proses kerja dalam pembuatan produk barang atau jasa merupakan hal yang penting dalam membuat suatu produk. Selain itu memahami skema alur kerja dalam proses pembuatan produk juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh banyak profit atau laba dengan sedikit pengeluaran dan menghasilkan produk dengan kualitas yang maksimal. Materi diatas biasanya ditemui dalam PKK atau produk kreatif dan kewirausahaan untuk kelas 11. Inilah tahapan-tahapan, keunggulan, kelemahan, skema dan tujuan proses kerja pembuatan produk barang/jasa.
Tahapan-tahapan proses kerja dan pembuatan contoh barang/jasa
a. Memformulasikan hasil marketing research
Untuk mengetahui produk yang diinginkan pelanggaran, produk desainer dapat memperoleh dari riset pemasaran atau inspirasi yang berhubungan dengan pelanggan. Dalam riset pembuatan produk, harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
- Keinginan pelanggan dalam hal kegunaan, kualitas, modal dan warna produknya dengan tidak mengabaikan penentuan dalam memasang harga.
- Biaya dari pembuatan produk
b. Penciptaan ide Dalam menciptakan ide biasanya kita memikirkan beberapa hal yang akan dibutuhkan dalam produk yang nantinya akan kita buat. Bisa berupa inspirasi dari produk lain atau trend pada saat itu.
c. Membuat sketsa Dalam membuat suatu sketsa, bentuk dari produk barang yang akan dibuat akan terlihat jelas satu sama lainnya. Sketsa tersebut terlihat dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan gambar kerja (blue print).
d. Membuat prototype atau sampel Pada tahapan ini, kita akan menguji beberapa sampel yang nantinya akan menjadi penentuan dimana produk tersebut sesuai dengan harapan atau tidak
e. Pengembangan strategi pemasaran Tahapan ini merupakan tahapan dimana kita mulai membuat serta menguji ide yang efektif yang dapat digunakan dalam memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen.
f. Analisis usaha Pada tahapan ini berarti kita harus melihat dan menganalisa apakan produk yang telah dipasarkan dapat memperoleh keuntungan dan bermanfaat atau tidak.
g. Pengembangan produk Pada tahapan ini kita akan mulai untuk mengembangkan produk tersebut sesuai dengan rencana dan konsep yang telah dianalisis sebelumnya.
Kelebihan dan kekurangan proses kerja pembuatan produk
Kelebihan atau keunggulan
- Biaya per unit rendah bila produk dalam volume yang besar dan distandarisasi.
- Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin.
- Biaya tenaga kerja rendah.
- Biaya pemindahan bahan untuk membuat sebuah produk di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek.
Kekurangan atau kelemahan
- Terdapat kesulitan dalam pembuatan produk.
- Proses produksi dapat dengan mudah terhenti, yang dapat menghambat seluruh proses produksi.
- Terdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan.
Skema alur kerja
Diagram alur proses produksi Diagram alur proses ini harus dibuat secara jelas terlebih dahulu sebelum suatu proses produksi dijalankan.
Tujuan pembuatan alur kerja
- Meminimalkan biaya dan memaksimalkan laba atau profit.
- Memaksimalkan proses pembuatan.
- Meminimalkan perubahan dalam nilai produksi.
- Meminimalkan perubahan dalam tingkat tenaga kerja.
- Memaksimalkan pemanfaatan pabrik dan perlengkapan.
Itulah penjelasan mengenai tahapan-tahapan, keunggulan, kelemahan, skema alur dan tujuan proses pembuatan contoh produk barang/jasa.
Komentar
Posting Komentar